PEMBEBSAN LAHAN Pabrik PT Armada Di Kendal Serut Terkesan Tidak Transparan

PEMBEBSAN LAHAN Pabrik PT Armada Di Kendal Serut Terkesan Tidak Transparan 



Slawi - aksipantura.online - Pembebasan tanah seluas 16 hektar untuk pabrik di desa Kendal Serut , Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal sudah sejak bertahun-tahun lalu, dari warga sama sekali pembebasan tukar guling untuk tanah bengkok, yang dikatakan seluas 7000 meter persegi sama sekali tidak melewati musyawarah desa, bahkan tidak sepengetahuan dari Gubernur Jawa Tengah. 

Samsuri salah satu warga desa Kendal Serut RT 5 , RW 2 , 
saat dikonfirmasi Selasa 4 Maret 2025 mengatakan bahwasannya tidak ada rembug masyarakat Desa bahkan dari tim 9 juga tidak mengetahui, tanpa sepengetahuan adanya pembelian bengkok sebagai tukar guling tanah Desa tersebut. 

Sampai sekarang belum ada penyerahan, dan intinya masyarakat dan warga ingin tahu harga jualnya berapa sih dan harga belinya berapa, itu saja jelasnya.

Kepala desa Kendal serut saat diwawancarai Joko mengatakan pembebasan sudah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu, namun mengenai tukar guling tanah bengkok yang 7000 Meter persegi sudah melalui mekanisme rembug di desa. 

Sementara kepala desa ditanya mengenai Siapakah menjadi tim pembebasan lahan masyarakat dan siapa dari perusahaan, dia berdalih pembebasan lahan bukan dirinya melainkan notaris jelasnya.

Perusahaan yang membeli tanah di situ untuk pabrik adalah PT Armada , dan menurut kepala desa Kendal serut Joko bahwa sudah dilakukan rembug Desa sebelumnya, jelas Kades Kendal serut.

Sementara Yanto salah satu tim 9, mengatakan bahwa kalau tim 9 itu baru terbentuk November 2024 setelah ada pembebasan, Bagaimana tahu tukar gulingnya sama sekali kita sebagai tim 9 tidak tahu menahu jelasnya.(Teguh)